Kamis, 23 Januari 2014

Anak Burung cuckoo yang durhaka (dongeng dari Rusia)



Dahulu kala, hiduplah induk cuckoo (sejenis tekukur) yang mempunya tiga anak. Suatu hari, induk cuckoo sakit parah hingga tidak bisa mencari makan sendiri.

Namun demikian, ketiga anaknya tidak merawat induk cuckoo. Mereka tidak mencarikan makanan untuk ibunya. Mereka hanya bermain sepanjang hari dan tidak mengacuhkan ibu.

Induk cuckoo berkata kepada anak tertuanya, "Tolong ambilkan ibu air, ibu haus sekali!"

Anak tertua malas-malasan menjawab, "Di luar dingin sekali, Ibu. Aku tidak bisa mengambil airnya."



Sama seperti kakaknya, kedua adiknya juga tidak mau mengambilkan ibunya air, walaupun hanya setetes. Akhirnya, karena haus yang tidak tertahankan, induk cuckoo terpaksa terbang mengambil sendiri air minum. Tenaganya lemah sekali sehingga terbangnya sangat pelan dan tidak beraturan.

Induk cuckoo sakit hati karena sikap anak-anaknya. Sejak saat itu, ia tidak mau lagi melihat anak-anaknya. Sejak itu pula anak burung cuckoo tidak mengenal ibunya dan sebaliknya ibunya juga tidak mengenal anak-anaknya.

Seekor induk cuckoo terbiasa bertelur di sarang burung lain, lalu meninggalkannya. Saat anak-anaknya menetas, mereka harus makan sendiri dan mempertahankan hidup sendiri.



Pesan moral : Sayangilah ibumu. Sebab, dialah yang telah melahirkan dan merawatmu sewaktu kecil. Jangan pernah mengecewakan mereka. Kalau tidak, kamu akan durhaka dan mendapat dosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar